Provoke adalah majalah gratis untuk anak remaja di Jakarta. “Remaja? Lu kan dah setengah baya, Li!” Shut up! Hehehe. Gue tau majalah ini dari Aoura, Managing Director Provoke sekaligus Simple Media, penerbit yang menerbitkan salah satu buku gue, Burung-Burung Kertas.
Pertamanya gue pikir Provoke ini majalah yang gitu-gitu aja. I’ve read teens magazine dan gue udah nggak bisa baca alias nggak sama jalan pikirannya. Tapi dengan Provoke sensasinya berbeda!
Mulai dari design. Gue demen banget sama design-design covernya. Dan ternyata itu yang ngerjain adalah designer freelance pilihan yang ada profile-nya juga di dalam majalah. Kalo di majalah cewek, ini kayak cover story-nya lah. Which is good idea. Design-design bagian dalamnya juga sangat kreatif banget. Layoutnya oke sehingga bacanya enak. Nggak remaja-remaja amat, gayanya masuk ke semua usia.
Tema. Tiap edisi, Provoke menampilkan tema-tema yang berbeda yang akan menjadi theme untuk keseluruhan isi majalah. Tema untuk Provoke kali ini adalah ‘Ignorance is Bliss’. Intinya, lebih baik nggak tau dari pada tau haha. Contohnya, kemarin waktu lagi kehausan banget, dah siap-siap beli es cendol. Tiba-tiba, abangnya melemparkan es batu ke tanah. BRAK. Belum pecah. BRAK. Pecah berkeping-keping. Kemudian siap-siap dipake deh buat minuman kita-kita. Huwaaaa. Mending gak liat deh. Akhirnya ga jadi minum.
Rubrik Favorite. Semua rubrik Provoke ditulis dengan smart dan readable. So, I have so many favorite rubrik. Untuk edisi ini saya suka bahasan utamanya ‘Ignorance is Bliss’ di halaman 20. Karena basically gue juga orangnya ignorant. I do what I want to do. I find my own path to happiness. And I won’t let anybody interrupting the process. Tapi in the same time, gue juga tolerant. Mungkin karena pengaruh ignorant itu tadi hehe. My mom asked, kok bisa-bisanya lu pake celana yang panjang sebelah (karena kelimannya rusak). I said to her, yang penting itu adalah attitude. Jika kita confidence enough and ignore the small flaw, people won’t notice. Sebaliknya jika kita nervous, people will eventually find out the flaw.
Yang gue suka juga dari Provoke, mereka seem like bisa mengakomodir pihak-pihak yang beriklan di sana, sehingga iklan-iklannya bisa masuk dan dicerna oleh pembaca, tanpa terkesan memaksakan. Salah satunya adalah rubrik Smartbizz with Prasetya Mulya business school. I like it. Rubrik ini berisi interview dengan salah satu entrepreneur muda yang udah sukses menjalankan bisnis. Sangat mendidik.
Last but not least, Provoking Artist of The Month-nya kali ini adalah Christian Sugiono. I love the interview. I love the guy. He’s so smart! Sekarang Christian juga punya blog yang rajin di-update. Asiikk!
Kalau penasaran pengen baca, Kutukutubuku.com bakal ngirimin Provoke gratis buat kamu kalau kamu beli Jakarta Weekend Bible (biar nggak bingung waktu weekend mau ngapain aja) and Burung-Burung Kertas (buku gue loh! Beli dong…!). Ditunggu pemesanannya…
Leave a Reply