Alhamdulillah tahun ini saya dan suami masing-masing dapat ber-qurban 1 kambing. Secara lahir memang kami telah berusaha untuk melakukannya. Sedangkan secara batin, makna qurban masih coba saya pelajari hingga saat ini.
Kemarin, tepat saat Idul Adha, siangnya saya malah parkir di depan sebuah gereja di daerah Sudirman. Handphone saya ketinggalan di taksi, dan penumpang setelah saya menemukan dan menyimpannya untuk saya.
Awalnya, saat tengah malam saya mengetahui bahwa handphone saya hilang, hati saya tetap tentram. Meskipun handphone itu berisi ratusan nomer kontak yang belum saya backup dan nomer di hape itu adalah nomer primary saya, saya sama sekali nggak memusingkannya. Saya ikhlas dan pasrah. Tak lama, saya mengetahui bahwa handphone saya disimpan oleh seseorang. Identitasnya belum jelas. Dan handphone saya dimatikan hingga esok pagi. Tapi saya tetap tidur dengan nyenyak.
Esok siangnya, mas-mas yang menemukan handphone saya menghubungi. Ia akan rapat seharian di gereja, maka saya pun menyusul kesana. Sejuk hati saya dengan keramahan senyumnya yang tak berkurang meskipun harus repot mengurusi handphone saya. Sebenarnya, ia bisa dengan mudah memberikan handphone saya ke Sopir taksi dan tak perlu repot bolak balik telepon saya untuk janjian. Tapi demi agar handphone saya terjaga, demi kepentingan saya, ia mengikhlaskan waktu, tenaga, kenyamanan dan materi (pulsa telepon) untuk membantu saya. I’m so grateful!
Thank you very much Mas Ido 😉 Saya belajar lebih dalam tentang ikhlas dari Anda 🙂
Di acara keluarga kemarin, saya juga mendapat masukan sangat baik tentang kesabaran. Anak yang rewel, pasangan yang tidak pengertian, kendaraan bermotor yang menyalip di jalanan, dan lainnya, sering membuat kita seakan ‘habis kesabaran’ sehingga memancing diri untuk bilang ‘Sabar ada batasnya’. Padahal seharusnya sabar tidak ada batasnya. Kita harus terus bisa sabar kemudian meningkatkan kesabaran, karena itulah yang diajarkan oleh Al-Quran. Prakteknya susah? Memang. Tapi worth to try, to make our life happier & mendapat ridho Allah SWT 🙂
Yuk, implement ikhlas dan sabar dalam kehidupan kita dan sharing ceritanya di blog 🙂 Have a wonderful life!
Leave a Reply