Tante Titie Said, penulis senior sekaligus Ketua Badan Sensor Film Indonesia, tiba-tiba mengirim SMS. Meminta saya untuk hadir dalam launching buku terbarunya, Prahara Cinta. Benar-benar kehormatan besar. Tentu saja saya hadir.
Acara launching-nya berlangsung di Gedung Film, Jakarta. Saya pergi sendiri kesana. Begitu masuk ruangan, sejauh mata memandang, saya melihat sosok-sosok senior yang saya kenal di layar televisi maupun layar lebar. Beberapa penulis senior pun saya kenali. Tapi ya itu… senior. Mau ngomong apa yaaa… gila, we’re talking about penulis-penulis yang udah menulis ratusan buku selama berpuluh tahun! Penulis-penulis yang namanya tadinya cuma bisa dilihat di buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia, sekarang semua ada disini di depan saya.
“HEI!” Seorang Bapak dengan wajah Batak yang kental, namun dengan senyum ramah, menyapa saya. Oh… ternyata Pak Saut Poltak Tambunan. Penulis senior yang menulis banyak karya bagus, antara lain, Hatiku bukan Pualam. Saya tersenyum lega, akhirnya ada yang saya kenal.
Saya diajak Pak Poltak untuk duduk semeja dengannya. Padahal di meja itu ada banyak lagi penulis senior yang legend banget hehe contohnya adalah Pipiet Senja, yang happens to sit beside me. Ketemu juga dengan K. Usman, penulis senior ini memberikan undangan untuk datang di acara bedah buku yang ia selenggarakan. Trims pak.
Nggak berapa lama, akhirnya ada juga yang dari ‘kaum muda’. Rachmania Arunita, penulis novel super laris, Eiffel I’m in Love juga duduk satu meja dengan kami. Asik banget ya, ngobrol dengan penulis-penulis hebat, seperti teman lama hehehe.
Buku yang diluncurkan, Prahara Cinta, adalah cerita roman yang membawa daerah Gorontalo di dalam alur ceritanya. Tante Titie bertekad akan meng-eksplore berbagai macam daerah dan budaya di Indonesia untuk dimasukkan dalam novelnya. Dalam sambutannya, Tante Titie agak terharu juga saat menjelaskan semua hartanya berupa tulisan berharga sejak tahun 70-an, hilang lenyap tak berbekas bersamaan dengan padamnya api yang membakar rumahnya. Tragis.
Jika pengen merasakan semangat Tante Titie saat menulis buku ini, baca aja Prahara Cinta, langsung aja ke Kutukutubuku.com. Diskon 15% loh… 🙂
Trus, tadi baru aja hadir ke acara Book Launching: Model Portfolio, karya Arzetti Bilbina & Jamal Hasan. Lagi-lagi saya datang sendiri. Dah siap mati gaya deh hehe. Lokasi acaranya di Plangi Sky Dining (Lantai 10). Begitu masuk ke tempat acara, langsung jaw dropped deh. Tempatnya stunning banget. Kemana aja gue selama ini? 😀
Saya lagi suka-sukanya dengan dunia modelling (karena lagi nonton America’s Next Top Model on DVD hehe). Makanya jadi so excited melihat para model dari Zema Management beraksi!
Acara peluncuran buku berjalan sukses, tapi ada yang kurang… kok saya nggak dapet bukunya 😀
Untung ada teman-teman dari Gagas Media yang mau ngasi buku gratis (Merci, Christ & Mbak Angel!). Di tempat acara ketemu juga sama Mas Emka, haha hihi bentar, trus makan di Nathan. Nggak sempat ngomong sama Mbak Arzetti, sama Mas Jamal juga cuma ngucapin selamat aja. Terus pulang deh bawa goody bag 😀 Sempet mampir di NewsStand GF dulu buat beli Marie Claire back issues (banci majalah bekas).
Sampe di rumah, buka-buka buku Model Portfolio. Buku ini menuruku lengkap dan bagus, membahas semua hal yang kamu perlukan jika ingin jadi model. Ada tips perawatan tubuh, tips jalan di runway, contoh surat kontrak dengan agensi, tips make-up, dan masih banyak lagi! Duh, ini buku sih gue banget! (haha). Thanks buat Mbak Zetti & Mas Jamal yang mau sharing pengalaman. Selamat buat my friend Feby sebagai ghost writer-nya. I think you did a great job! Kok ngga datang si? 😀
Buat yang penasaran sama buku Model Portfolio, bisa beli di Kutukutubuku.com. Diskon 15% juga 🙂
Leave a Reply