Alhamdulillah, seperti yang saya sudah ceritakan sebelumnya, buku how-to pertama saya yang berjudul ‘Membuat Toko Online dengan Multiply‘ akhirnya dengan sukses diterbitkan oleh Media Kita.
Dari dulu sebenarnya saya sudah ingin sekali menulis tentang bisnis online. Pengalaman saya mendirikan Toko Buku Online dan Butik Online membuat banyak pertanyaan masuk ke email saya. Rata-rata isinya menceritakan tentang keinginan menggebu-gebu untuk berbisnis namun tidak punya modal sama sekali. Maka saat sedang berbincang via telepon dengan Mas Yayan Sopyan, Direktur Media Kita, gayung pun bersambut.
Saat itu saya diminta untuk menulis tentang bisnis online namun tak hanya teori, harus ada langsung prakteknya. Mas Yayan meminta saya menggunakan blog gratisan sebagai ‘tools’. Saat itu saya langsung usul untuk menggunakan Multiply, bukan yang lain. Pertimbangannya, networking terbukti menjadi kekuatan sangat handal dari Multiply. Tidak bisa tidak, saya pasti tau perkembangan postingan baru setiap teman di Multiply karena saya selalu dikabari. Baik by email maupun di bagian inbox Multiply saya. Tidak akan ada yang terlewat. Ini tentu bagus untuk perkembangan sebuah toko online yang senantiasa menawarkan produk baru. Mas Yayan pun setuju.
Saat itu Mas Yayan langsung ‘nembak’ saya untuk menyelesaikan buku ini dalam 2 minggu. “Seharusnya buku ini sudah naik cetak sekarang, Li!” LOH KOK… hehehe. Saya ragu-ragu sejenak. Gimana ya? Saya belum pernah menulis buku How-To sebelumnya. Dan saya sebenarnya benci sekali membuat tutorial. Untuk saya, membuat tutorial itu painful. Tapi sebenarnya saya sudah sering membuat user guide untuk client-client saya di TukuSolution, intinya juga tutorial. And as painful as it may have, user guide-nya selalu bisa saya selesaikan dan saya tidak terluka sama sekali. Jadi, akhirnya saya sanggupi. Dua minggu it is.
Saya memulai dengan memborong semua buku tentang bisnis online dan tutorialnya. Mencoba mencermati gaya penulisan mereka dan akhirnya saya mencoba menulis dengan gaya saya sendiri. Awalnya berat juga tapi lama-lama malah enjoy dan susah berhentinya hehe.
Tentunya saya harus belajar ini itu juga terlebih dahulu karena saya pakai Multiply hanya untuk kegiatan blogging standar. Nggak pake acara gonta ganti template dan pernak pernik lainnya. Learning by doing lah ya hehe. Pokoknya, kegiatan menulis yang saya lakukan banyak menyangkut Research, Print Screen dan menuliskan langkah Step by Step. Semua saya lakukan a la Ollie yang ceplas ceplos dan mungkin menabrak norma-norma ‘How-To Book’ yang sudah ada, that’s why editor saya, Agus, mungkin agak kerepotan dibuatnya haha. “Li, bisa agak formal gak?” Maaf ya Gus. You’ve done a good job on editing my book, thanks!
Dan tentu, dengan gaya cowboy seperti itu, saya jadi deg-degan setelah menyerahkan ‘pekerjaan’ ke MediaKita. Kalo ada revisi sedikit saja, misalnya pada salah satu screen shot, bisa repot sekali membuatnya lagi (karena harus dibongkar lagi apa yang sudah saya kerjakan). Alhamdulillah, feedback-nya positive. Jadi bisa bernafas lega.
Satu cerita seru lagi. Setelah saya selesai membuat naskah ini dan menyerahkannya pada penerbit, tentu blog Multiply yang saya buat untuk buku ini sudah tidak saya sentuh-sentuh lagi. Namun dengan keajaiban Multiply, tiba-tiba saja ada yang menghubungi saya dan meng-order habis seluruh Majalah National Geographic dan Cosmopolitan yang saya miliki. And I’m actually making money from Multiply without much effort on promotion! Menggiurkan bukan?! 😀
Jadi, penasaran pengen bikin toko online di Multiply? Atau, udah punya toko online di Multiply dan pengen menggandakan keuntungan? Segera beli buku ‘Membuat Toko Online dengan Multiply‘ (15% OFF di Kutukutubuku.com) dan kalo masih ada lagi yang ingin di-sharing, bisa langsung datang ke acara Talk Show yang membahas tentang buku ‘Membuat Toko Online dengan Multiply’ di Pesta Buku Jakarta, Istora Senayan Jakarta, tanggal 28 Juni 2008, Jam 18.30.
See you there! 🙂
Leave a Reply