Ke Bali hanya untuk makan siang? Itu lah yang saya lakukan hari Jumat, tgl 4 Juni 2010 lalu. Saya ke Denpasar menggunakan penerbangan perdana Citilink rute Jakarta – Denpasar, berangkat dari terminal 1C yang suasananya lebih tenang dan kondusif dari terminal lain 😀
Begitu masuk ke pesawat Boeing 737-300 ini, saya langsung merasa tenang. Meskipun penerbangan perdana ini dipenuhi penumpang, namun saya tidak merasa sumpek dan tetap nyaman. Mungkin karena saya tahu bahwa Citilink menggunakan standar perawatan dan keamanan Garuda Indonesia. Peace of mind is everything ketika terbang.
Pesawat take-off dengan sangat mulus membawa saya menjauh dari kota Jakarta. Karena ini penerbangan perdana, crew Citilink membagi-bagikan Door Prize dengan berbagai macam hadiah seperti DVD player, hairdryer, coffee maker, handphone, ticket PP Jakarta – Denpasar dan Voucher hotel.
Saya langsung bersemangat dan berdoa agar saya adalah salah satu yang mendapat hadiah. Hadiah demi hadiah telah diberikan, namun nomer kursi saya belum juga dipanggil (hehe memangnya ngantri dokter). Saat saya sudah pasrah karena hadiah terakhir akan disebutkan, ternyata nomer kursi saya yang dipanggil, “Satu Charlie”, sahut pramugari. Saya langsung terlonjak. HORE! Saya memenangkan tiket pulang pergi Jakarta – Denpasar – Jakarta!! Alhamdulillah ^^
Perjalanan 1 jam 36 menit menjadi tak terasa, karena sebagian saya habiskan dengan membaca Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dika, tidur dengan nyenyak sekali karena pesawat hening dan tempat duduknya nyaman tidak sempit, dan ditambah acara bagi-bagi hadiah pula. Tiba-tiba pesawat sudah harus mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Begitu tiba, kami disambut cuaca Bali yang cerah dan penari Bali yang memberikan kalungan bunga kepada setiap penumpang. Seneng banget!
Acara tumpengan pun dilakukan sebagai peresmian rute baru Citilink Jakarta – Denpasar, dilakukan oleh Ibu Karin selaku VP Strategic Business Unit Citilink. Diharapkan dengan rute baru ini, Citilink semakin mengukuhkan posisinya sebagai Fairline, penerbangan low cost yang Fair. Dimana penumpang hanya membayar yang dibutuhkan saja, namun pelayanan, harga dan kualitas tetap fair. Best thing is? Bagasi gratis hingga 20 kg!
Jadi berapa harganya tiket Jakarta – Denpasar dengan Citilink? Tentu karena fair harganya, bagi calon penumpang yang membeli jauh-jauh hari, harganya akan jauh lebih murah. Untuk Jakarta – Denpasar, harga tiket mulai dari Rp 377.000 sekali jalan. Bisa beli ticket-nya secara online di Citilink.co.id.
Dengan penerbangan GA080 jam 11.45 WIB dan GA081 jam 15.00 WITA, Citilink pun menyesuaikan jadwal penerbangan dengan check-in dan check-out hotel sehingga calon penumpang tidak perlu kerepotan menyesuaikan jadwal.
Setelah acara, sebelum kembali ke Jakarta, saya ditemani Mbak Maria menyempatkan diri pergi ke pantai terdekat dari Bandara, Pantai Kuta 😀
Setiap kali ke Bali pasti ada saja yang berubah. Dalam pesawat perjalanan pulang ke Jakarta, saya berjanji, akan segera kembali lagi ke Bali. Next destination: Ubud. Kalau ke Bali kamu ngapain aja? Share ya!
Leave a Reply