Tiga event besar jadi satu, hasilnya? KAKI BENGKAK!
Tapi yang jelas seru sih. Keseruan dimulai from the minute I step into this blue taxi to go to Jakarta Convention Centre. Bapak sopir taksi, tiada angin apalagi hujan, tiba-tiba bertanya,
“Mbak suka telor? Suka makan mie? Suka makan ayam?”
Dan setelah bengong selama 3 detik gue menjawab, “Suka!”
Suara itu menggelegar lagi. “Jangan dimakan lagi mbak! Itu semua racun!”
Dimulailah speech tiada henti soal ayam negeri yang masuk ke Indonesia pada tahun 1971 dan mulai dari situ bangsa Indonesia mengalami kemunduran. Mulai dari banyak penyakit, kemiskinan, kebodohan, dll. Itu semua gara-gara ayam negeri dan telornya, plus mie.
Dia mulai memberikan analogi yang menyamakan kita dengan ayam negeri. “Ayam kampung, begitu dilahirin langsung bisa jalan mbak! Ayam negeri mah lemes! Karena kita makannya yang kayak gitu, kita juga jadi lemes!”
Trus, “Mbak suka minum teh dalam kemasan? Jangan mbak, bikin sakit pinggang, encok, susah melahirkan! Mending minum putih biasa aja mbak, jangan pake es juga!”
Dan masih banyak lagi peringatannya yang nggak bisa gue list disini saking banyaknya hehe. Tapi yang jelas dia bilang ingin menyelamatkan rakyat Indonesia dari kebodohan. Dan gue meskipun cuek-cuek buah manggis, ternyata kata-kata dia ngaruh juga ke gue. Pas lunch gue minum Aqua (biasanya teh botol hehe) and milih makanan bukan ayam hehe. Hebat tu orang, somebody should hire him as a sales.
Bayar tiket masuk
Turun dari taksi, langsung bergegas mau masuk ke JCC. Tapi… kok ada loket ya?? Ternyata… kudu bayar goceng dulu kalo mau masuk. Jangan-jangan tahun depan tiket masuknya nambah 2x lipet. Hiy… serem.
Overclock Contest
Si Goldy datang untuk meliput Overclock Contest yang diikuti kembali oleh Jossy. Serem banget sih overclock itu. Luar biasa abusing computer ehehhe masa pake acara ‘masak-masakan’ juga sih.
Sholat Jumat
Pas gue datang suasana lengang, pokoknya nggak kayak lagi ada 3 pameran heboh. Ternyata emang lagi pada sholat Jumat. Jadi musik dikecilin dan laki-laki pada ‘menghilang’. Lumayan deh jadi bisa jumpalitan dari satu tempat ke tempat lain dengan leluasa. Oh ya, dari foto di bawah jadi keliatan ya batas antara dunia dan akhirat hehehe.
Photovoices
Di Focus 2008, ada tempat untuk Photo Seminar gitu. Salah satu yang menarik minat gue adalah seminar tentang konservasi alam dengan cara unik. Jadi National Geographic Society bekerjasama dengan WWF Indonesia membentuk Photo Voices. Photo Voices membagikan 50 kamera gratis kepada penduduk lokal Lamalera, Nusa Tenggara Timur, yang bisa mereka gunakan untuk memotret kehidupan sehari-hari untuk mempelajari kebiasaan dan budaya mereka, terutama dalam sangkutannya dengan penangkapan ikan paus yang mereka lakukan dari generasi ke generasi.
Foto di atas memperlihatkan salah satu penduduk asli Lamalera yang telah ikut berpartisipasi dalam program ini selama setahun. Program ini telah menghasilkan 17.000 foto dari penduduk asli setempat dan rencananya akan dibukukan bersama dengan cerita-cerita di balik foto tersebut. Brilliant concept!
Puas
Overall, puas banget jalan-jalan seharian dari jam 11 pagi sampai jam 8 malam hehe. Gue bisa liat orang break dance, ikut foto model, foto produk, nyobain card reader sanDisk gratis, denger sharing dari fotografer komersial, ngeliat foto-foto keren… and many more. Loh kok kebanyakan tentang foto? Ya memang gue tertariknya itu sih hehe. Mega Bazaar Computer nggak gitu menarik perhatian gue, wong I already have everything that I need right before the pameran dengan harga lebih tinggi. Tentu saja gue kesal dan malas liat-liat lagi hahaha.
Jadi nggak sabar deh nunggu pameran lagi tahun depan 😀
For more picture of the exhibitions, please check out my Flickr.
Leave a Reply