This is actually how my life as a netpreneur looks like today…
8.00 Home
Checking emails and appointments. Mau body combat tapi selalu males, padahal cuma one click away haha. Taking notes here and there. Writing some emails and make phone calls. Then sarapan sambil nonton tv (Ellen DeGeneres/Oprah gonta ganti).
10.00 ITC Permata Hijau
HeartyBoutique.com, butik gue, selain pake pemasaran online, juga menggunakan display offline sekaligus inventory di ITC Permata Hijau sejak 1,5 tahun lalu. Kenapa tertarik buka disana?
1. Decent place dan dekat rumah
2. Ada fasilitas pinjam pakai, cukup bayar 7,5 juta per tahun dah include deposit 2,5 juta
3. Situasi di sekitar kios yang kita sewa juga lumayan rame
Namun, perkembangannya ternyata rada menyedihkan. Entah kenapa, para tetangga HeartyBoutique.com satu persatu menutup tokonya. Mungkin karena traffic dan omzet kurang ya karena cuma ‘nunggu’ pembeli di situ aja. Akibatnya, ‘neighbourhood’ sekitar blok HeartyBoutique.com jadi sepi sehingga ngaruh banget ke omzet kita secara offline.
Nggak berhenti di situ saja. Karena situasi yang sepi pedagang, akhirnya orang-orang yang bermental maling pun jadi berani untuk mulai melancarkan aksinya.
Kemarin, jam 13.00 ada yang telepon ke hotline kita, kebetulan gue yang angkat. Ibu yang mengaku bernama Ibu Lia (021-91587424), berteriak-teriak dengan nggak jelas, “Mukena… mukena…!”. Laaah… “Nggak jelas bu, sms aja”. Bla bla bla. Apa sih nggak ngerti. Benar-benar seperti ngomong sendiri. Sekarang sih baru sadar, sepertinya dia mau mengelabui penjaga butik gue yang polos dan anak baru. Trus gue bilang, “Jadi mau pesan mukena 2? Ya udah catet dulu pesanannya nanti saya carikan!”
Kemudian dia bilang ke mbak penjaga butik gue, “Disuruh ambil aja trus dicatet.” Dan seperti terhipnotis, mbak penjaga butik gue, melakukan semua yang diminta.
Tak lama kemudian, gue sudah kehilangan produk bernilai jutaan rupiah.
Singkat cerita, pagi tadi, gue ke Management ITC Permata Hijau untuk melaporkan sekaligus complain dengan keadaan tempat yang nggak aman dan sepi seperti sekarang ini. Dari hasil pembicaraan, gue cuma disuruh gih sono urus sendiri lapor ke security, bikin BAP, nyalahin ‘kenapa-ga-dari-kemarin-lapornya-biar-security-bisa-investigasi’, dan cuci tangan trus merem. Tidak ada solusi apapun tentang kondisi butik gue. “Tolong bisa nggak saya pindah ke unit yang kosong dan lebih rame biar aman” “Nggak bisa, kudu bayar lagi” “Ya udah kalo gitu saya terpaksa tutup” “Deposito 2,5 juta hangus ya”.
Maju kena mundur kena. Hati-hati ya kalo mau buka toko dimana pun yang nawarin sewa murah. Jaman susah banyak orang nekat melakukan kejahatan, sh*t happens dan gak bisa mengandalkan management karena pihak management tidak perduli pada orang yang ‘cuma’ pinjam pakai atau sewa murah.
Most likely, toko offline HeartyBoutique.com akan pindah ke tempat lain. Belum ditentuin. Tapi yang jelas, gue yakin, ini adalah sedikit ‘demam’ yang biasa ditimbulkan jika ‘gigi’ mau tumbuh. I’m ready to support the massive growth nggak lama lagi.
11.45 Jl. Budi Utomo
Pergi meeting dengan client TukuSolution.com, meski telat 45 menit gara-gara urusan mendadak ke ITC. Untung ada Angel yang datang on time. Memutuskan untuk meninggalkan laptop dan berbekal notepad aja karena kertas refill buku catatan gue, cuma punya 3 lubang di pinggir. Refill ini hanya dijual di Gramedia Plaza Semanggi. Belum sempat ke sana. Dari meeting di office lanjut ke lunch meeting.
Di Patung Tani, liat bendera-bendera ‘Indonesia Bisa!’. Langsung foto-foto buat ditaruh di JakartaDailyPhoto.com.
Gue memang selalu siaga dan bawa kamera pocket, demi tugas mulia menjadi Duta Jakarta (Meskipun bukan None Jakarte) di Jakarta Daily Photo . Bahkan gue rela mengeluarkan uang Rp 1.000 agar tukang koran mau berpose buat gue di lampu merah.
13.30 Bank di Pancoran
Ngurusin beberapa hal di Bank. Ternyata ribet juga. Dah lama nggak ke bank. Seringnya ke ATM (narik melulu :D).
14.15 Kalibata Mal
Ketemu sama Arul. Ngebahas rencana Blogbrary dan CSR-nya Kutukutubuku.com. Trus lanjut ngobrol seru tentang proyek idaman gue dan Angel. Salah satu bentuk expansi-nya Kutukutubuku.com setelah TukuSolution.com sukses mendapat kepercayaan clients. Banyak fakta menarik yang terungkap dalam diskusi ini. So excited. Tapi bingung dan bertanya-tanya, bisa nggak ya kali ini nyemplung gitu aja seperti kedua sister company-nya yang dibangun atas dasar nekat (“Bikin web consultant yuk. Namanya apa yaaa?” “Tuku Solution aja, Kutu dibalik kan jadi Tuku” “Oke” Proses penemuan nama, less than 1 minute haha.)
16.30 Plaza Senayan
Diundang Majalah Prodo untuk datang ke launching buku-nya Mbak Okky Asokawati, Cantik di Segala Usia ala Okky Asokawati. Datang terlambat banget karena kekacauan jadwal di depan, tapi nggak pa pa, yang penting sempat foto-foto haha. Isi bukunya, tips untuk tampil cantik di usia 20,30,40, dan 50. Ada juga tips untuk yang berkerudung. Beli 15% OFF di Kutukutubuku.com ya 🙂
17.30 Senayan City
Liat-liat gadgets. Berminat banget dengan Canon Powershot TX1, karena bentuknya yang lucu dan gue ada keinginan untuk bikin film dokumenter. Kalo itu blm kesampaian dalam waktu dekat, ya, gue sudah cukup senang untuk sekedar ‘main-main’ di video editing.
Soalnya sejak dapet job mendadak jadi kameramen di proyeknya TukuSolution.com, tiba-tiba gue sadar filming itu menyenangkan juga. Waw, gue akan segera belajar membuat film untuk meramaikan kancah perfilman Nasional. Nggak mau kalah dong sama Rachmania Arunita 😀 (“Untuk produksi film kayak Lost in Love itu butuh berapa ya Nia?” “5” “5 apa??” “5M” “…”)
19.30 Home Again
Checking emails, replying emails, twittering, flickering, facebooking, blogging, reading feeds…
Charging Hp, cam, ipod, laptop…
Watching YouTube… WHAT! David Cook menang American Idol?? How about my cutie Archuleta? (pingsan 😐 )
00.00 Bed
Baca majalah (Marie Claire, Glamour, Oprah, Reader Digest, Intisari, Swa, Prodo) dan tabloid gosip (Nyata, Nova, Wanita Indonesia, Genie)
Kayaknya udah kepanjangan ya 😀 Ini nyontohin yang baik apa nggak ya, soalnya kegiatan gue kok ternyata dari mall ke mall sih :p Ya sudah. That’s the way it is. Sekian dulu.
Leave a Reply