Bulan Ramadhan selalu jadi kesempatan emas bagi saya untuk melakukan lebih banyak kebaikan. Bukan hanya karena keberkahan yang berlipat dari hari biasa, namun seiring dengan proses menahan hawa nafsu, saya mencoba membuat kebiasaan baru untuk lebih rutin dalam berbuat baik pada sesama.
Khusus di bulan Ramadhan, saya ingin proyek kebaikan saya direncanakan dengan seksama hari per harinya. Perang yang berdampak buruk saja direncanakan, kenapa berbuat kebaikan tidak direncanakan dengan lebih rinci?
Dari hasil scrolling timeline di twitter, saya pun terinspirasi untuk melakukan #1hari1kebaikan selama bulan Ramadhan, dengan berbagai cara.
Salah satu cara paling mudah untuk melakukan #1hari1kebaikan adalah dengan mendukung dan memberi donasi proyek-proyek sosial di situs crowdfunding lokal KitaBisa.com
Ada banyak sekali proyek-proyek sosial di KitaBisa.com. Salah satu proyek yang saya dukung adalah Proyek Sarongge. Proyek Sarongge berupaya menggalang dana untuk mendukung pada ibu di Desa Sarongge untuk membangun komunitas berbasis bisnis dan mandiri.
Saya memang punya kepedulian khusus pada isu seputar wanita, teknologi dan pendidikan.
Organisasi non-profit yang saya jalankan, Girls in Tech Indonesia, berencana membuat kampanye #WomenWin untuk menciptakan lebih banyak role model perempuan yang berkiprah di bidang teknologi di Indonesia. Kami akan menghubungkan perempuan pemilik bisnis yang masih menjalankannya secara offline dengan perempuan pemilik solusi teknologi. Dengan partnership ini, diharapkan bisnis yang dijalankan secara offline bisa semakin maju dengan bantuan teknologi.
Selama ini, saya selalu siap menjadi mentor untuk perempuan-perempuan muda yang mempunyai visi sejalan dengan saya untuk memajukan Indonesia. Salah satu mentee saya adalah Susi, kepala sekolah dan founder SMK Itaco.
SMK Itaco adalah SMK untuk anak-anak pra sejahtera yang memberikan beasiswa penuh serta pembekalan di bidang teknologi dan entrepreneurship. Diharapkan setelah lulus, anak-anak bisa segera berkarya di masyarakat dan memutus rantai kemiskinan. Di SMK Itaco, saya menjadi advisor sekaligus kakak asuh yang rajin mendorong mereka untuk bermimpi dan menuliskan ide-idenya menjadi buku via NulisBuku.com. Di Bulan Ramadhan ini, mereka sedang rajin membuat kerajinan seperti mukena dan kue-kue kering untuk dijual, dan saya membantu dengan skill saya untuk mempromosikan produk mereka.
See? #1hari1kebaikan bukan hanya berarti memberi donasi dalam bentuk uang, tapi kebaikan juga bisa berarti niat baik untuk menolong, membantu dengan skill yang kita punya, bahkan sesederhana memberi senyuman, write inspiring article, share good content, like dan comment yang menyenangkan di social media juga merupakan kebaikan!
Saya bersyukur, dengan melakukan #1hari1kebaikan di bulan Ramadhan, otomatis telah terbangun kebiasaan baik dalam melakukan kebaikan yang bisa diteruskan di bulan-bulan selanjutnya.
Apakah kegiatan-kegiatan sosial yang saya lakukan menghentikan kegiatan saya bekerja seperti biasa? Sama sekali tidak. Saya merasa, di Bulan Ramadhan ini, kegiatan saya menjadi lebih produktif karena jam kerja saya nggak kepotong makan hehehe. Energi dan produktivitas yang saya punya, tak lepas dari santap sahur yang tepat selama ini. Saya juga minum susu steril di kala sahur untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit selama menjalankan ibadah puasa.
Yuk kita berlomba dalam kebaikan. Hari ini saya tantang Anda untuk memulai share #1hari1kebaikan
Share inspirasi kebaikan versimu di Twitter atau Instagram dengan hashtag #1Hari1Kebaikan. Kamu bisa menangin hadiah menarik, seperti Grand Prize 1 SAMSUNG Galaxy S6 Edge, serta Hadiah Hiburan 10 Voucher Belanja @ Rp. 1.500.000,- ditunggu ya sharing-nya hingga 20 Juli 2015!
Baca info lebih lanjut tentang #1Hari1Kebaikan – can’t wait to be inspired!
Leave a Reply