Cinta: Sebuah Rumah untuk Hatimu
Sangat kebangetan kalau saya baru sempat menuliskan sesuatu tentang buku ke-16 saya: Cinta: Sebuah Rumah untuk Hatimu Alhamdulillah buku ini sudah masuk cetakan kedua dan sudah tercatat sebagai Best Seller di beberapa toko buku terkemuka. Alhamdulillah sekali lagi, terimakasih Allah dan terimakasih teman-teman atas dukungannya kepada karya saya
Buku ini masih tentang kehidupan domestic sepasang suami istri yang setting-nya terinspirasi dari masa-masa saya hidup di Kupang selama 3 tahun. Novel ini berkisah tentang suami istri yang sama-sama bekerja giat. Fenomena ini tentu sudah semakin banyak di kota-kota besar di Indonesia. Pada satu titik, karir salah satunya menyeret mereka ke ruang dan waktu yang lain. Suami yang dipindahtugaskan ke kota yang lebih kecil membuat istri harus berusaha ekstra keras berpikir dan menimbang. Bagaimana dengan karir-nya sendiri? Bagaimana dengan kehidupan kota besar yang mapan? Bagaimana dengan hidupnya selama ini?
Konflik batin saat memilih, dan bagaimana hidup membawa mereka sesudah keputusan diambil, itu lah yang saya angkat dalam cerita.
Fun facts: judul awal buku ini adalah Destination: Love dan ditulis dalam 2 bulan. Riset-nya dibantu oleh Okke @SepatuMerahyang pernah berpetualang di kota Kupang. Thanks buat @nuniek @capcaibakar @sipinke dan Beby Kale yang udah menjadi my wonderful first readers. Beli yaaa bukunya dan selamat membaca
>> Excerpt <<
When you’re an urban wife…
“Oh, my God… kita harus shopping!”
Would you give up your city life to support your husband’s career?
“Pindah ke Kupang tidak ada dalam rencanaku, honey….”
“But this will be exciting. New Experiences… new life… new people….”
Would you listen to your bestfriend?
“Friya, Dear. I think this is going to be the wisest thing I’ve ever said… Trust. Your. Heart. Listen to your heart. And you’ll be just fine….”
And when you finally decide… you might regret your decision… you’d want to start your new adventure… and upsetting your husband.
“I’m tired, Friya. Kamu sebenarnya sudah siap apa belum menjadi istriku?”
And at this very moment… you just want to go home.
Cinta: Sebuah Rumah untuk Hatimu.
Kemana kamu pulang malam ini? Ke hatikukah? – @ndorokakung
22 Comments
aLe
Keren euy,
Mb Ollie bnr2 produktif nulisnya,
Smg laris manis.
[Reply]
BELAJAR NGEBLOG
Kurniasepta.blogspot.com
Wah,, keren tu. Realita skrg. Pengen punya bukunya. Going kutukutubuku aja! :-) :-)
[Reply]
Heru Purwanto
Saya Suka Sampulnya.. hehehe. . .
[Reply]
Dr. Acer
Great, what a productive writer


Semoga makin sukses lie
Kapan2x bikin sekolah nulis
[Reply]
Diah Fitri
Gak nyesel bacanya…. bikin lupa ngapa-ngapain lho…. astaghfirullah haladzim… adain kursus nulis untuk kegiatan cinta perpustakaan atau bulan bahasa di sekolahku mbak…. murid-muridku pasti suka.
[Reply]
Ollie Reply:
September 19th, 2010 at 11:25 pm
@Diah Fitri, Insya Allah! Makasih ya udah baca buku ku
[Reply]
nda
beliiiiii……………….. ><
[Reply]
Rohani Syawaliah
Senang bisa berkunjung ke blog ini, saya semakin semangat untuk menulis, bukan karena melihat Mbak Ollie yang bukunya best seller, tapi karena ingin memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mengubah sesuatu dalam hidupnya. slam kenal Mbak.
dari kota khatulistiwa, West Borneo
[Reply]
Adyta Purbaya
buku nya kereeeen…
saya udah baca berulang kali,
dan selalu suka
wait for your new novel mbak
[Reply]
Pingback:
lishade
Belum baca bukunya, masih terjebak di tengah hutan Papua nih.
Tapi baca resensinya aja udah bikin saya pengen nangis, karena saya pernah juga ngerasain di situasi tsb.
Dan ya, berada di sisinya terasa jauh lebih berharga dibanding karier nan gemerlap di kota metropolitan.
Genap 4 tahun mendampingi suami di tengah hutan Papua, dan selalu mensyukuri setiap detiknya.
Jadi nggak sabar nunggu waktu mudik akhir tahun dan baca buku ini
[Reply]
Diana
hi ollie..sure i’ll buy this book dear.
Perhaps it can fill my next days @little city to be my hubby’s side by next month :p
[Reply]
Beby Kale Lena
Baru tau ada namaku disini, thanks sudah dipercaya jadi first reader dan dapat novelnya juga
[Reply]
Lucki setyawan
aq bru baca bku CINTA dr pinjem d perpus d kampung??
cerita sungguh bagus,, ampek kbyang trus bis baca,,
klo misalny dbkin film,, yg cocok menurut mbak ollie untuk peran Garry sm Friya , artis sapa ya yg pantes meranin??
[Reply]
Pingback:
Dessy Rumlaklak
waahhhh krn ada “Kupang” jadi pengen bli bukunyaaa
sukses terus ya Ollie
[Reply]
diana fransisca pratiwi
tentang apa sih crita’nya,ky’nya sru bgt..!!
[Reply]
diana fransisca pratiwi
tentang apa sih crita’nya,ky’nya sru bgt..!! nie brusan bli buku’nya cma blm d baca..
[Reply]
silvi
gimana mau dapati buku ini lagi? karena buku q hilang dan mencari di semua toko buku sudah gak ada.. ada yang bisa bantu? thanks..
[Reply]
little cherubs heirloom
Good day! I just want to give a huge thumbs up for the
good data you might have right here on this post. I will probably be coming again to your weblog for more soon.
[Reply]
Nani
Connie – You are truly an amazing aritst! I have loved your work from the first presentation I saw several years ago. I love your honesty and openess it’s sovery beautiful. It feels like an amazing adventure you’re sharing with all of us.Thanks for all your tenderness, your heart, your passion ..your vision.You are certainly a visionary. I wish you the very best in your endeavors I believe you are well on your way! Peach, Love & Harmony! Always! CJ
[Reply]
Shoshy
Merci , oui le0 je suis dans un trip immeubles ,villes nnocurtes je ne sais pas trop pourquoi d’ailleurs…Enfin , si : c’est un peu nouveau pour moi les paysages urbains, du coup je de9couvre des trucs , des ambiances , bref c’est me donne envie de dessiner et e7a c’est plutf4t bien
[Reply]